Virus Komputer

Virus Komputer
Tahun 1949, John Von Neumann, mengunkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.

Pengertian Virus 
Virus komputer adalah sebuah program komputer yang mampu mereproduksi dirinya sendiri. Program ini mampu membuat salinan dirinya sendiri dam melampirkannya ke program lain. Virus komputer dirancang untuk merusak atau mengubah data, juga untuk menurunkan kinerja system operasi dengan memanfaatkan sumber daya seperti memory atau ruang disk. Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya Saat ini virus komputer paling sering menyebar melalui file-file lampiran email dan juga melalui media penyimpanan data, seperti flasdisk, kartu memory, dan juga hardisk eksternal. Oleh karena itu, anda disarankan untuk tidak membuka file lampiran email kecuali anda tahu siapa pengirimnya. Virus dapat menyamar sebagai file lampiran unik seperti gambar lucu, kartu ucapan, atau file audio dan video. Virus juga menyebar melalui file-file yang di-download dari internet. Virus dapat bersembunyi dalam software-software illegal (bajakan) atau software dengan nama-nama yang menarik yang mengundang rasa penasaran anda untuk menjalankannya, seperti file tebak_score.exe, cheat_poker.exe, dan lain sebagaianya

Siklus Hidup Virus Komputer 
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
  1. Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ), Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini. 
  2. Propagation phase ( Fase Penyebaran ), Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya). 
  3. Trigerring phase ( Fase Aktif ), Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
  4. Execution phase ( Fase Eksekusi ), Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb. 
Kriteria Virus Komputer
Suatu program dapat disebut sebagai suatu Virus Komputer apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
  1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi. Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. 
  2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file. Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi.
  3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada. 
  4. Kemampuan melakukan manipulasi. Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal : Membuat gambar atau pesan pada monitor. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC. Memanipulasi file yang ditulari. Merusak file. Mengacaukan kerja printer, dsb. 
  5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri. Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah :
    • Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
    • Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya. 
    • Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file dll.
    • Virus komputer termasuk dalam program malware, Beberapa jenis malware di antaranya adalah worm, trojan horse, rootkit, spyware, dan adware.
    Secara teknis virus berbeda dengan worm dan trojan horse. Worm akan memanfaatkan celah keamanan untuk menyebarkan dirinya secara otomatis ke komputer lain melalui jaringan komputer, sedangkan trojan horse adalah program yang muncul dan tidak berbahaya, akan tetapi menyembunyikan program berbahaya lainnya. Worm dan trojan seperti halnya virus, dapat membahayakan data dan system komputer anda. Demikian artikel dari komputer-blogger07.blogspot.com tentang Virus Komputer

    BACA INI JUGA

    0 komentar:

    Posting Komentar